Mantan Presiden RI Abdurrahman Wahid alias Gus dur mengencam tindakan penyerangan massa FPI terhadap kelompok Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (AKK-BB) yang berunjuk rasa di Monas, Minggu (01/06). Selain mendesak aparat menangkap pelaku, Gus Dur juga mengancam akan membubarkan organisasi pimpinan Habib Rizieq Shihab tersebut.
Sikap tegas itu dikemukakan Gus Dur usai mengikuti diskusi hari kelahiran Pancasila di kantor pusat PBNU, Jakarta, Minggu (01/05)
Dalam pandangannya Gus Dur mengatakan, gerakan radikal dan anarkis tidak bisa di tolerir di negara hukum dan hanya bisa dicegah lewat ketegasan dan sikap berani pemerintah. Tanpa keberanian, ia yakin kelompok-kelompok radikal justru semakin berani mempertontonkan radikalisme mereka.
Aksi penyerangan massa FPI terhadap kelompok AKK-BB terjadi sekitar pukul 13:00 WIB, saat massa AKK-BB mengelar aksi unjuk rasa di sekitar Monas. Dalam aksi ini 12 orang mengalami luka-luka dan dilarikan ke RS Mitra International Jatinegara, RSPAD dan RS Tarakan. Gus dur sendiri luput dari aksi anarkis itu karena mendapat telepon dari istrinya, Sinta Nuriyah, untuk membatalkan rencanannya menghadiri acara tersebut.
Sunday, June 01, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment